Bakamla Kendari

Loading

Misi Bakamla Kendari dalam Memerangi Illegal Fishing di Perairan Indonesia

Misi Bakamla Kendari dalam Memerangi Illegal Fishing di Perairan Indonesia


Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan laut di wilayah Indonesia. Salah satu misi Bakamla Kendari adalah memerangi illegal fishing di perairan Indonesia. Illegal fishing merupakan kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal dan merugikan sumber daya laut Indonesia.

Menurut Kepala Bakamla Kendari, Kolonel Bakamla Muh. Nasir, illegal fishing merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan sumber daya laut Indonesia. “Kami berkomitmen untuk memberantas illegal fishing agar sumber daya laut kita dapat terjaga dengan baik,” ujar Kolonel Bakamla Muh. Nasir.

Bakamla Kendari telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi illegal fishing di perairan Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan patroli laut di wilayah perairan Indonesia. Patroli laut dilakukan dengan menggunakan kapal patroli dan pesawat udara untuk memantau aktivitas illegal fishing.

Selain itu, Bakamla Kendari juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kepolisian untuk menindak pelaku illegal fishing. “Kerja sama lintas sektoral sangat penting dalam memerangi illegal fishing. Kita perlu bersinergi untuk menangani masalah ini secara efektif,” tambah Kolonel Bakamla Muh. Nasir.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerugian akibat illegal fishing di Indonesia mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Bakamla Kendari dalam memerangi illegal fishing di perairan Indonesia.

Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Bakamla Kendari, diharapkan illegal fishing dapat ditekan dan sumber daya laut Indonesia dapat terjaga dengan baik. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi sumber daya laut kita. Mari bersama-sama mendukung misi Bakamla Kendari dalam memerangi illegal fishing di perairan Indonesia,” tutup Kolonel Bakamla Muh. Nasir.